
Indonesia – English
Vox Populi – Langgur. Sedikitnya 17 dokter ahli yang berasal dari Jakrta, sejak senin ( 24/5 ) berada di Langgur dalam rangka mengikuti kegiatan bhakti social operasi bibir sumbing dan gondok gratis bagi masyarakat miskin di bumi larvul ngabal selama enam hari. Para dokter itu tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Indonesia (PP PERHATI – KL). Pusat kegiatan dilaksanakan di RSUD Karel Sadsuitubun – Langgur, dimulai Senin 24 Mei sampai dengan hari Sabtu, tanggal 29 Mei 2010. Kedatangan Mereka memenuhi undangan team Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara. Ketua Tim Penggerak PKK Maluku Tenggara,Dra.Ny.B Rentanubun,dalam laporannya pada acara Pembukaan Bhakti sosial oprasi bibir sumbing dan Gondok di RSUD Karel Sadsiutubun senin (24/5) melaporkan kalau kegiatan Bhakti Sosial tersebut merupakan tindak lanjut dari implementasi Program Kerja Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2009 – 2014 yang telah ditetapkan dalam Rapat Kerja Daerah Tim Penggerak PKK VII Bulan Agustus 2009 lalu. Kata Rentanubun, kegiatan ini berkaitan dengan Program Pokok PKK Kedelapan yaitu Program Kesehatan dan telah disinkronkan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2008 – 2013. Ketua PKK Malra mengakui, Kegiatan ini telah diawali dengan penandatanganan MOU antara Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara dengan Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Indonesia (PP PERHATI – KL) yang dilaksanakan tanggal 12 Januari 2010 yang lalu di Langgur.Dengan demikian, bhakti sosial ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan atas kerja sama Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara dan Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidng Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Indonesia, serta partisipasi masyarakat melalui bazar yang telah dilaksanakan Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara pada bulan April yang lalu, yang bertemakan “SENTUHAN KASIH UNTUK SAUDARA-SAUDARAKU”. Ibu Rentanubun yang juga istri dari Bupati Maluku Tenggara,Ir.A Rentabun menambahkan,bahwa Kegiatan bhakti sosial ini tidak lain bertujuan untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang secara lahiriah memiliki bibir sumbing dan menderita tiroid atau gondok, namun memiliki keterbatasan ekonomis. ”Pasien yang akan menjalani operasi bibir sumbing dan gondok pada kesempatan ini, berasal dari hasil pendataan yang dilakukan oleh Pihak Puskesmas maupun yayasan Bhakti Luhur Langgur, yang kemudian diseleksi oleh Rumah Sakit Umum Daerah Karel Sadsuitubun Langgur, dan didapatkan pasien Bibir Sumbing sebanyak 40 orang, dan pasien Gondok sebanyak 48 orang yang harus dioperasi,”ungkap Rentanubun.” Pada acara ini juga Ibu Rentanubun secara pribadi maupun atas nama seluruh jajaran Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara, menyampaikan ucapan teriuma kasih yang setulus-tulusnya baik kepada Ketua Umum PP PERHATI-KL Bapak Prof. Dr. Bambang Hermani, Sp.THT-KL, dan seluruh Tim Dokter, kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, serta juga kepada masyarakat Maluku Tenggara, atas kerja sama yang terbangun sehingga kegiatan ietrsebut dapat terlaksana. Ketua Tim Perhati-KL Indonesia, Prof.dr.Bambang Hermani pada kesempatan itu mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan rangka usaha untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, salah satu kegiatan dari perhimpunan ini adalah mengaktifkan seluru anggota-anggota Perhati-KL yang ada di Indonesia. “perlu saya jelaaskan bahwa yang ikut dalam kegiatan bhakti sosial ini adalah perwakilan dokter THT seluru Indonesia,ada dokter THT dari Medan,Suarabaya,Bali dan dokter THT dari Semarang serta Jakarta, selain itu kegiatan Bhakti Sosial ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan dari teman-terman dokter-dokter yang terhimpun dalam Perhati-KL ”jelasnya. jumlah dokter yang akan mengikuti kegiatan bhakti sosial Operasi bibir sumbing dan gondokl berjumlah 17 orang,dengan rincian 15 orang dokter THT dan 2 orang dokter anastesi( oce / jhon)
diambil dari: http://tenggararaya.blogspot.com/2010/05/17-dokter-ahli-gelar-operasi-gondok-dan.html
17 Specialist Doctors Provided a Free Operation for the Hare Lips and Mumps Sufferers for Malra Community
Vox Populi – Langgur. At least 17 specialist doctors from Jakarta, since Monday (24/5), were in Langgur in connection with a social activity of a free operation of hare lips and mumps for the poor in “larvul ngabal” area for six days. Those doctors had come from the Indonesia Association of Specialist Doctors for Ear, Nose, Throat, and Head and Neck Surgery (PP PERHATI-KL). The activity was held in RSUD Karel Sadsuitubun – Langgur, starting from Monday, 24th of May until Saturday, 29th of May, 2010. They had come to fulfill the invitation from an action team of “PKK” in South East Maluku Residence. The head of the “PKK” action team of South East Maluku, Dra. Ms. B. Rentanubun, in her report in the opening of the social program of the hare lips and mumps operation in RSUD Karel Sadsiutubun, Monday (24/5), reported that this social activity was the follow-up from the implementation of the Working Program of the “PKK” action team in South East Maluku for the year 2009 – 2014 which had been decided in the Working Meeting of “PKK” action team VII on August 2009 last year. According to Ms. Rentanubun, this activity had something to do with the 8th of the Main Programs of “PKK”, which is Health Program and had been synchronized with the Middle Range Development Plan for South East Maluku Year 2008 – 2013. The head of Malra “PKK” admitted that this activity had been initiated by the signing of MOU between “PKK” action team of South East Maluku and the head of Central Committee of the Indonesia Association of Specialist Doctors for Ear, Nose, Throat, and Head and Neck Surgery (PP PERHATI-KL), which was held on 12th of January, 2009 in Langgur. Therefore, this social activity was the result of the cooperation of those abovementioned three bodies, and the participation from the community by attending a bazaar which had been held by “PKK” action team of South East Maluku in last April, which was titled “THE TOUCH OF LOVE FOR OUR BROTHERS”. Ms. Rentanubun who was also the wife of Residence Head of South East Maluku, Mr. Ir. A. Rentabun, added that these social activities were aimed at lessening the burden of our brothers who suffered hare lips and thyroid or mumps, but were economically limited. “The patients who would undergo the operation this time were the results of the data obtained by the “Puskesmas” (“Health House”) and Bhakti Luhur Langgur Foundation, which then was selected by the District General Hospital of Karel Sadsuitubun Langgur, resulting in 40 patients of hare lips and 48 persons of mumps,” said Rentanubun. At this program, Ms. Rentanubun privately and on behalf of the “PKK” action team of South East Maluku, passed her sincere gratitude to either the head of PP PERHATI-KL, Mr. Prof. Dr. Bambang Hermani, Sp, THT-KL, and to all of the doctors, to the Residential Government of South East Maluku, and to all South East Maluku community, for the cooperation which had been built so that this social activity could take place. The head of PERHATI-KL Indonesia, Prof. dr. Bambang Hermani said that he was very supportive for the activities to increase the health status of the community, which was in accordance with one of the missions of the association which is to activate all their members in Indonesia.
He continued that all doctors who were involved in this program represented THT doctors from all over Indonesia, as there was a THT doctor from Medan, Surabaya, Bali, Semarang and Jakarta, besides this activity had also aimed at increasing the skill of the doctors which was gathered in this association.” The number of doctors who were involved in this program was 17 persons, consisting of 15 THT doctors and 2 Analgesia expert doctors.