BERITA

Baksos Prodi MP Asmi St. Maria ke Panti Asuhan Bhakti Luhur

oleh: Ahmad Lutfie | Rabu, 7 Mei 2014 | 02:10 WIB
SLEMAN (KRjogja.com) – Dalam rangka mewujud nyatakan rasa kepedulian, Himpunan Mahasiswa Manajemen Perusahaan (Himansa) Akademi Sekretari dan Manajemen Marsudirini (ASMI) Santa Maria Yogyakarta mengadakan Bakti Sosial (Baksos) dengan mengunjungi Panti Asuhan Bhakti Luhur di Sumber Lor Rt. 01 Rw. 28 Kalitirto Berbah Sleman, Sabtu (03/05/2014).
Sejak pukul 08.00wib  Himansa telah berkumpul dihalaman kampus, mereka terlihat kompak dengan menggunakan seragam Korasa Himansa berwarna abu-abu. Tepat pukul 08.30 wib rombongan berangkat menuju panti asuhan menggunakan kendaraan kampus yang juga digunakan untuk membawa berbagai barang yang akan disumbangkan ke panti asuhan. Sebagian menggunakan kendaraan pribadi. Mereka didampingi dua orang dosen, yakni GM Bambang S Hastono SIP MM dan Edwin Setiawan Sanusi SE Msi.
Sesampainya di Panti Asuhan Bhakti Luhur, rombongan Himansa ASMI Santa Maria disambut pengurus panti, yakni Suster Maria. Panti asuhan ini adalah sebuah yayasan yang dikelola di bawah naungan Susteran ALMA. Ada 24 orang penghuni panti dengan latar belakang yang berbeda, yang terdiri dari anak-anak dan lansia. Beberapa di antara mereka mengalami keterbelakangan mental (berkebutuhan khusus), sehingga memerlukan perhatian lebih dari para pengurus panti.
Mereka ada di panti asuhan tersebut dengan latar belakang yang berbeda, ada yang ditolak orangtuanya karena mengalami cacat fisik, ada juga yang dibuang karena lahir dari pergaulan bebas sehingga dianggap sebagai aib oleh keluarganya. Mayoritas anak-anak tersebut diasuh oleh para Suster ordo ALMA sejak berusia satu atau dua hari. Meskipun para suster di panti ini tidak memiliki keterampilan khusus dalam mengasuh bayi, namun mereka mau belajar pada bidan terdekat bagaimana mengasuh bayi. Para suster ini diibaratkan seorang ibu yang tidak pernah melahirkan namun memiliki banyak anak.
Susteran ALMA tidak hanya menghidupi penghuni panti saja, tetapi juga anak–anak yang tinggal bersama orangtua namun memiliki masalah ekonomi. Jumlah anak yang dibiayai dan dibantu yayasan di luar panti ada 60 orang anak. Sumber dana yang diperoleh para suster 100% dari donatur yang mempunyai kepedulian terhadap mereka. Para pengurus panti tidak memiliki waktu yang cukup untuk mencari dana sendiri karena mereka sendiri harus mengurusi anak–anak dan hanya dibantu oleh 3 orang pengasuh (ada yang membantu karena sedang PKL atau Live in).
Setelah Bambang Hastono selaku dosen yang mewakili ASMI Santa Maria dan Yati Oktaviana Pewo sebagai Ketua Himansa menyampaikan sambutannya, mereka menyerahkan bantuan bagi para penghuni panti dalam bentuk sembako. Lalu acara dilanjutkan dengan berbagai hiburan yang dibawakan oleh Himansa seperti bernyanyi di mana mereka mengajak seluruh penghuni turut berinteraksidengan menyanyi bersama. Setelah seluruh rangkaian acara selesai, bakti sosial ini ditutup dengan foto bersama.** (Elisabeth Sutriningsih/Mahasiswa Public Relations ASMI Santa Maria Yogyakarta)
sumber berita:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *