BAKTI SOSIAL WILAYAH RAPHAEL 2013
KUNJUNGAN KE YAYASAN BHAKTI LUHUR & PANTI ASUHAN MEKAR LESTARI
Sabtu 16 Pebruari 2013 sejak pk 6.30 terlihat beberapa orang mulai berdatangan di depan lobby 3, Centro Mall of Indonesia. Sebuah bus telah siap mengantar 43 warga wilayah Raphael dari anak-anak sampai lansia ikut serta dalam rangka Bakti Sosial ke Wisma Bakti Luhur dan Panti Asuhan Mekar Lestari.
Tepat pk 7.40 diawali dengan doa bersama, kemudian bus pun berangkat menuju Wisma Bakti Luhur di Jl.RE Martadinata 50B, Ciputat, Tangerang Selatan.
Walaupun perjalanan ini bukanlah yang pertama bagi warga wilayah Raphael tapi suasana selama di bus tetap menyenangkan, diisi dengan perkenalan warga baru, sambil sarapan dibagikan. Setelah itu acara diselingi nyanyian, saling berbagi pengalaman serta anak-anak yang baru pertama kali naik bus juga sangat menikmati perjalanan ini. Singkat kata sungguh membahagiakan kebersamaan ini, kami sehati mau berbela-rasa bagi saudara-saudara kita lebih tepatnya anak-anak yang miskin, yatim-piatu serta cacat fisik/mental. Kegiatan ini hanya salah satu sarana terwujudnya “Bersatu hati menuju Raphael sejati”.
Kurang dari 1 bulan, panitia bekerja keras untuk menghubungi warga dan terkumpullah dana sejumlah Rp.50.000.000 (Lima puluh juta rp). Sebagian dana dibelikan barang-barang seperti obat-obatan, sembako, dsb sesuai kebutuhan kedua panti Bakti Luhur dan Mekar Lestari. Selain itu, kami juga memberikan sumbangan berupa uang sebesar Rp.30.000.000 (Tiga puluh juta rp) kepada Yayasan Bakti Luhur dan Rp.10.000.000 (Sepuluh juta rp) bagi Panti Asuhan Mekar Lestari.
Rombongan tiba di Wisma Bakti Luhur pk.8.30. Selama 1 jam lebih kami bersama-sama dengan sekitar 60 anak-anak cacat fisik maupun mental, berdoa, bernyanyi dan menari bersama, sebelum berpisah kami juga membagi-bagikan bingkisan/goody-bag untuk menyenangkan mereka.
Apa dan siapakah Yayasan Bhakti Luhur ini?
Yayasan Bakti Luhur didirikan oleh Romo P.Janssen CM, yang menangani Anak-anak Berkebutuhan Khusus (ABK) baik fisik maupun mental, yatim piatu, miskin dan terlantar usia 3-30 tahun, yang pusatnya berada di Malang. Wisma yang di Jakarta menampung 250 anak-anak cacat. Yayasan ini menyediakan Wisma Rehabilitasi, Sekolah Luar Biasa dan Pelatihan Kerja bagi para penyandang cacat.
Di Wisma Rehabilitasi ini ada anak dengan kasus Cerebral Palsy yang perlu pendampingan, perhatian serta cinta kasih seumur hidup dari pengasuh, ada juga anak-anak cacat ganda yang perlu diberi kegiatan yang sangat sederhana tetapi kontinyu. Yang tuna-netra perlu pendampingan agar dapat mandiri kelak di tengah masyarakat, dan masih banyak lainnya. Mereka dirawat dan didampingi selama 24 jam oleh para Suster tarekat Alma serta para pengasuhnya.
Dari Bakti Luhur kami melanjutkan perjalanan menuju Panti Asuhan Mekar Lestari terletak di Jl.Komersial III Blok B1 no.1-1A, Bumi Serpong Damai, Tangerang. Tiba disana pk 11.50, terlambat 1 jam dari waktu yang direncanakan. Kami disambut oleh Sr.Welly dan Sr Vianney dari Tarekat Maria Mediatri, TMM pimpinan panti asuhan. Kami makan siang bersama anak-anak dan pengasuh disana.
Kemudian anak-anak memperagakan kebolehan mereka, menari, atraksi hula-hup dsb. Kami juga membawakan mainan, kami duduk dan bermain bersama dengan mereka, bernyanyi bersama, berfoto bersama membuat anak-anak merasa bahagia dengan perhatian dan belaian kasih sayang yang dapat kami bagikan kepada mereka. Indahnya berbagi kasih kepada mereka yang mungkin sejak lahir tidak pernah mendapatkan belaian kasih orang-tua.
Panti Asuhan Mekar Lestari merawat anak-anak yatim piatu, juga anak-anak yang ditelantarkan atau dibuang oleh mereka yang seharusnya bertanggung-jawab. Panti Asuhan ini berupaya keras mewujudkan misi kemanusiaan, mempersatukan ibu dan anak tanpa memandang ras, golongan dan agama. Mereka berusaha melacak dan mempersatukan anak-anak ini dengan keluarganya, dan sejak didirikan, 200 anak telah berhasil dipertemukan kembali dengan keluarga mereka. Saat ini Panti Asuhan menampung 59 anak dari bayi hingga usia 12 tahun, yang sebagian dari mereka masih ditolak oleh keluarganya atau bahkan tidak memiliki siapa pun di dunia ini.
Demikianlah sekilas perjalanan Bakti Sosial Wilayah Raphael di tahun 2013, berkat kasih sayang Tuhan yang tak terbatas kepada kami, yang terus memampukan kami untuk dapat berbela-rasa bagi saudari-saudara yang membutuhkan. Juga pada saat banjir melanda kota Jakarta, kami pun turun tangan saling bahu-membahu untuk dapat membantu meringankan kesulitan para korban banjir di Kapuk Muara, Pluit dan para nelayan di Tg.Priok. Semoga Tuhan memberkati Wilayah Raphael tercinta ini.
sumber: