Ditulis oleh Redaksi
Jumat, 27 April 2012 12:43
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Papua yang ke-46 tahun pada tanggal 13 April lalu, keluarga besar Bank Papua Cabang Merauke, Sabtu (21/4) lalu menyambangi Pondok Pesantren Hidayatullah dan 3 panti asuhan lainnya yang ada di Distrik Merauke dan Tanah Miring guna memberikan bantuan berupa sembako.
Adapun empat panti asuhan yang dikunjungi rombongan manajemen dan staf dari Bank Papua cabang Merauke adalah Ponpes Hidayatullah, Panti Asuhan Alma, Amam Bakai, dan salah satu panti yang ada di kawasan Tanah Miring.
Rombongan staf Bank Papua beserta anggota Persatuan Istri Pegawai Bank Papua (Perisba) sejak pagi hari dipimpin langsung oleh Kepala Bank Papua Cabang Merauke Eko Budi Sulistyono telah mengawali kunjungan dengan menyambangi Panti Asuhan Amam Bekai di kawasan Gudang Arang. S
Setelah itu rombongan menyinggahi Ponpes Hidayatullah di Kelurahan Merauke yang diterima dengan hangat oleh pimpinan pondok yakni Ustadz Al Djufri Muhammad. Dalam kunjungannya ini Kepala Bank Papua menyerahkan secara simbolis sejumlah bantuan materiil kepada pimpinan pondok dan diakhiri dengan sesi foto bersama segenap keluarga besar pondok.
Dalam kesempatan itu Eko Budi Sulistyono menyampaikan, selain mengadakan upacara secara internal Bank Papua juga telah mengadakan kegiatan fun bike dengan melibatkan sejumlah elemen masyarakat beberapa waktu lalu. Sedangkan pada anjangsana ke panti asuhan kali ini juga kerap diadakan pada setiap peringatan HUT Bank Papua dengan maksud untuk berbagi kasih atas nikmat yang sudah diperoleh selama ini kepada yang membutuhkan.
Mewakili segenap direksi dan staf Bank Papua, lanjut Eko Budi, pihaknya mengucapkan terima kasih karena sudah diterima dengan baik oleh keluarga besar Pondok Pesantren Hidayatullah Kelapa Lima dan mengharapkan agar apa yang sudah diberikan dapat bermanfaat bagi seluruh penghuni pondok.
Sementara itu, Ustadz Al Djufri Muhammad mengemukakan bahwa keberadaan Hidayatullah telah hadir di mana-mana di berbagai daerah di Indonesia di mana yang menjadi prioritas serta misi dari Hidayatullah adalah berbagi kasih dengan sesama yang membutuhkan.
“Beberapa sekolah telah dibuka di mana para santri tidak dipungut biaya karena memang berasal dari keluarga yang tidak mampu. Sudah cukup banyak lulusan dari Hidayatullah yang berhasil dan turut membantu mengembangkan pondok ini,” ujar ustadz Djufri Muhammad.
Lebih lanjut Ustadz Djufri menambahkan, pola pembinaan yang diterapkan Pesantren Hidayatullah senantiasa berkesinambungan sehingga patut disyukuri karena Hidayatullah bisa eksis sampai sekarang. Tidak dapat dipungkiri jika Pondok Pesantren Hidayatullah di wilayah ini masih berjalan dengan berbagai keterbatasan berkat kepedulian dari banyak pihak selama ini, kata dia.
Oleh sebab itu atas nama keluarga besar pondok ia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bank Papua karena telah memberikan perhatian dengan mengunjungi pondok dan memberikan bantuan. (snc)
sumber: