09 February 2011
Meski sudah eksis selama 50 tahun, banyak orang belum mengenal Bhakti Luhur. Yayasan sosial bentukan Romo Paul Hendrikus Janssen CM yang melayani saudara-saudara kita yang telantar, cacat, dan dipinggirkan masyarakat.
Karena itu, sejak awal pekan ini pengelola Bhakti Luhur melakukan sosialisasi ke sejumlah gereja di Surabaya. “Kita berharap semakin banyak orang yang ambil bagian dalam pelayanan Bhakti Luhur,” ujar Romo Rudi Sulistijo CM, pengurus Persaudaraan Kasih Bhakti Luhur.
Di hadapan ratusan umat yang memenuhi Gereja Katolik Redemptor Mundi, Dukuh Kupang Barat, Romo Rudi memutar film dokumenter tentang aktivitas Bhakti Luhur di Malang dan sejumlah kota di tanah air. Orang-orang berkebutuhan khusus, lansia, hingga bayi diasuh oleh Romo Janssen bersama staf Bhakti Luhur.
Saat ini, menurut Romo Rudi, Bhakti Luhur memiliki 400 wisma sosial di seluruh Indonesia. Wisma tersebut termasuk 40 pusat rehabilitasi, unit terapi, balai latihan kerja, klinik bimbingan, klinik psikologi, dan unit penanganan sosial.
Sebanyak 2.000 suster ALMA membaktikan dirinya secara full time untuk pelayanan sosial ini. “Total ada sekitar 5.000 anak dan lansia yang dibina setiap hari di Bhakti Luhur,” kata pastor Kongregasi Misi ini.
Di Surabaya sendiri, Romo Janssen CM membuka Wisma Bhakti Luhur di Perumahan Wisma Tropodo, Jalan Kapuas FI/22, Waru, Sidoarjo. Romo Rudi mengundang para donatur dan masyarakat umum untuk berkunjung ke wisma-wisma sosial Bhakti Luhur di mana saja.
“Kunjungan Anda merupakan sentuhan kasih bagi para penghuni wisma sosial,” kata Romo Rudi dalam misa yang dihadiri Konsul Filipina Carmelito Sagrado.
Sebagai yayasan sosial nonpemerintah, menurut Romo Rudi, sejak awal Bhakti Luhur menghidupi dirinya dengan mengandalkan donasi dari masyarakat. Para donatur itu bernaung dalam wadah bernama Persaudaraan Kasih (Perkasih) Bhakti Luhur. Melalui Perkasih, warga memberikan donasi secara periodik maupun temporer.
“Jadi, kami juga mengetuk hati Bapak dan Ibu sekalian untuk bersedia menjadi donatur Perkasih. Berapa pun nilai donasi Anda, itu sangat berarti bagi pelayanan Bhakti Luhur,” ujar Romo Rudi. (*)
sumber dari: http://hurek.blogspot.com/2011/02/bhakti-luhur-cari-donatur.html