Editor: Koko Triarko
MAUMERE – Memperingati hari Pahlawan 10 November, Dinas Sosial (Dinsos) kabupaten Sikka menggelar aneka perlombaan bagi kaum difabel, bertema ‘Maumere The Disabled Got Talent’, di Gedung Sikka Convention Center (SCC).
“Kegiatan Maumere The Disabled Got Talent ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberi kesempatan bagi kaum disabilitas menampilkan bakat yang mereka miliki, sehingga dapat membangkitkan rasa percaya diri,” ungkap Emy Moni Lusia Laka.
Dikatakan kepala dinas Sosial ini, kaum disabilitas selama ini selalu terpinggirkan dan seolah dilupakan, sehingga pihaknya dalam momen hari Pahlawan ini ingin membangkitkan asa kaum disabilitas untuk bisa mengekspresikan diri mereka dalam meriah prestasi.
“Kegiatan Maumere The Disabled Got Talent ini bertujuan untuk memberi kesempatan bagi disabilitas untuk menampilkan bakat yang mereka miliki, sehingga dapat membangkitkan rasa percaya diri dan kegiatan ini diikuti juga para Waria dan para Lanjut Usia (Lansia),” jelasnya.
Sementara Wakil Bupati Sikka, Drs. Paolus Nong Susar, saat membuka membuka kegiatan, memberi apresiasi kepada Dinas Sosial yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dan ini merupakan hal pertama yang dilakukan di Kabupaten Sikka.
Kekurangan dan Lanjut usia senantiasa dilihat sebagai ketidakmampuan untuk melakukan kreasi dan seni sebagai bakat serta kemampuan yang dimiliki, namun pada kegiatan ini Penyandang Disabilitas, Lanjut Usia dan Waria menunjukkan bakat yang dimiliki.
“Ini sebuah kegiatan yang menarik, di mana para Waria, Lansia dan Disabilitas diberi ruang untuk menampilkan bakat dan kemampuan mereka dan membuat mereka tampil percaya diri di depan umum, sehingga kegiatan seperti ini harus terus digalakkan,” pesannya.
Ke depan, tambah Nong Susar, pemerintah akan tetap memberikan ruang kepada Penyandang Cacat, Lanjut Usia dan Waria untuk berekpresi dan mengembangkan bakat yang dimiliki, bahkan mengikutsertakan mereka tampil di iven perlombaan di tingkat yang lebih tinggi.
“Adanya kegiatan Maumere The Disabled Got Talent ini dapat memberikan pesan-pesan bagi kita semua, bahwa sebagai sesama warga negera kita memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk membangun negeri dan meneruskan perjuangan para pahlawan kita untuk kemajuan bangsa dan negara,” tuturnya.
Keluar sebagai juara I, Tarian Kreasi yang dipersembahkan SLB Negeri Beru. Juara II diraih Panti Asuhan St. Aloysius Alma dengan penampilan Pantomim Terjun Payung, Juara III Fashion Show Pakaian Adat Lio yang dibawakan Panti Sosial Paduwau.
Sementara, Juara IV pembacaan puisi ‘Di Masa Tua’ persembahan Panti Sosial Paduwau, Juara V Menyanyi Solo, dari Panti Asuhan Stella Maris Nangahure, Juara VI, Dance Samba yang dibawakan Panti Asuhan St. Maria Paudodo.
sumber berita:
https://www.cendananews.com/2017/11/dinsos-sikka-gelar-maumere-the-disabled-got-talent.html