Selasa, 14 April 201502:20 pm Reporter MC Kabupaten Merauke Ditayangkan Eka Yonavilbia
Merauke, InfoPublik – Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) Kabupaten Merauke untuk pertama kalinya menggelar Hari Ulang Tahunnya ke-58 bersama dengan Panti Asuhan Santo VinceMeraukentius Alma, Sabtu, (11/4).
Suasana di Panti Asuhan St. Vincentius Alma yang terletak di Kuda Mati-Merauke tampak berbeda dengan hari biasanya. Telihat ada keceriaan dengan hadirnya puluhan anak-anak dari TK lainnya di dampingi bunda-bunda mereka.
Sebagian penghuni Panti Asuhan, Alma, yang merupakan penyandang cacat atau berkebutuhan khusus, tampak duduk di atas kursi roda yang dijejer di sebuah sudut bangunan.
‘’Kami segaja menggelar HUT GOPTKI kali ini bersama dengan anak-anak Panti Asuhan St Vincentius, Alma. Sungguh nyata bahwa semua anak-anak Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk menikmati pendidikan,’’ kata Ketua GOPTKI Kabupaten Merauke Mariana Lusi Pauta.
Selain itu, Lusi Pauta yang juga berprofesi sebagai tenaga pendidik di salah satu SMK yang ada di Merauke ini, bagi pihaknya, Panti Asuhan Santo Vincentius ini ,menjadi sumber motivasi dan inspirasi bahwa sekolah dan pendidikan sangat penting. Karena meski anak-anak di tempat tersebut dalam keterbatasan fisik dan mental namun mereka tetap memperoleh pendidikan.
‘’Kami ingin mengajarkan kepada anak-anak kami bahwa kasih antara sesama itu sangat penting. Karenanya, momennya kami satukan dengan paskah,’’ ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke, Drs Daniel Pauta, menyampaikan, terima kasih dan penghargaan kepada para suster Alma yang hadir di Merauke turut mengambil bagian membantu Pemerintah untuk memberikan pelayanan kasih kepada sesame tersebut.
Sebab, menurut Pauta, meski suster Alma ini berada di Semarang Jawa Tengah, tetapi juga terpanggil memberikan pelayanan kasih di Merauke dengan hadirnya panti berkebutuhan khusus tersebut.
Ia menjelaskan, untuk menangani anak-anak berkebutuhan khusus ini dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan dan mengasuh seperti anak sendiri.
‘’Saya sendiri mengasuh anak yang normal, kadang tidak sanggup apalagi dengan anak-anak yang berkebutuhan khusus seperti ini, benar-benar membutuhkan sebuah kesabaran dan tidak semua orang bisa dan mampu melakukannya,’’ ujarnya.
Kepala Panti Asuhan Santo Vincentius Alma, Suster Ransi Alma mengaku berasa bangga dengan digelarnya puncak kegiatan GOPTKI di Panti Asuhan Alma tersebut, karena anak-anak yang ada dip anti asuhan ini juga mendapatkan pendidikan yang sama dengan anak-anak yang lahir secara normal. Menurut Suster Ransi Alma, total anak yang dibina Panti Asuhan Alma sebayak 30 anak yang dibagi beberapa kelas untuk Autis tiga orang.
Hambatan mental beberapa orang dan paud 15 orang. ‘’Harapan kami dengan adanya kegiatan ini pemerintah membuka mata bahwa kami saat ini sedang membangun sekolah terapi khusus untuk mereka yang berkebutuhan khusus dan penanganan khusus. Karena mereka juga mendapatkan hak yang sama seperti anak-anak yang lahir secara normal,’’ katanya. (02/MC.Merauke/Eyv)
sumber berita:
http://infopublik.id/read/111072/goptki–merauke–jadi-sumber-motivasi.html