Posted on April 5, 2013 by kbksaumlaki
Perayaan Natal Keluaga Besar KBK Saumlaki
Ibadat Perayaan Natal Keluarga Besar KBK Stasi Santo Matias belangsung pada tangga, 29 Desember 2012 bertempat di Gedung Natar Kaumpu Saumlaki.
Hadir juga pada Perayaan Natal ini, Dewan Pastoral Paroki/Stasi Saumlaki, Pengurus Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Saumlaki, Orang Muda Katolik (OMK) Stasi Saumlaki dan Komunitas Panti Asuhan Alma Saumlaki dan undangan lainnya.
Dalam Homilinya, P. Yan Alubwaman,PR meyerukan kepada Keluarga-Keluarga Katolik, secara khusus keluarga KBK Saumlaki, untuk terus berupaya membangun dan memperbaharui hidup keluarga kearah yang lebih baik dan bermartabat. Sebagai bapak keluarga, kaum bapak sedapat mungkin berusaha meneladani sikap hidup yang ditampakkan oleh Santo Joseph; sikap hidup yang berbelas kasih; tanpa kekerasan.
“ Tuntutan hidup ini semakin berat, maka tidak jarang suami salah bersikap kepada isteri; sebaliknya isteri kepada suami, demikian pula orang tua, kadang-kadang salah bersikap kepada anak-anak. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) lebih banyak dilakukan oleh bapa-bapa. Namun demikian, tidak sedikit juga karena dipicu oleh mama-mama. ……….
Natal mewartakan kepada kita tidandakan tanpa kekerasan; tindakan yang didasari dengan hati, cinta dan kelemah-lembutan. Oleh karena itu, bagi Kaum Bapak, belajarlah dari Santo Yoseph yang menuntun keluarga dengan hati; dengan keramahan. Kaum ibu pun harus belajar dari Bunda Maria, yang lemah-lembut dan senantiasa menyimpan segala persoalan dalam hati..……
Mari kita berkomitmen untuk membangun kehidupan keluarga kita dengan hati yang berbelas kasih; tanpa kekerasan. Saya percaya, cara demikian akan mengundang kehidupan harmonis, damai dan kesuksesan dalam keluarga”. Demikian seruan P. Yan Alubwaman,PR kepada keluarga besar KBK Santo Matias Saumlaki.
Pesan Natal juga disampaikan oleh Penasehat Awam KBK Saumlaki; bpk.P.P. Werembinan.
“Segala kemegahan atribut Natal; pakaian baru, konde baru, sepatu baru, semuanya baru, hendaknya itu lahir dari dalam hati sebagai ekspresi jiwa, sebagai ungkapan hati yang mendalam untuk menyambut Sang Putera Natal”, kata bpk.P.P. Werembinan mengawali pesan Natalnya.
Dalam pesan natalnya, bpk.P.P. Werembinan mengingatkan seluruh keluarga besar KBK Saumlaki, agar dalam kehidupan berkeluarga, menggereja dan bermasyarakat, terus menerus berusaha untuk memberi dan mengungkapkan cinta dan kasih sayang kepada sesama lewat praktek hidup.
“ Hidup ini memang patut untuk saling memberi dan saling menerima. Memang nampaknya berat; namun sesunguhnya memberi, perhatian, menolong sesama bila dilakukan dengan hati, tidaklah berat”.
Di ujung pesan Natalnya, bpk.P.P. Werembinan menantang KBK Saumlaki untuk mencoba menikmati sebuah makna pengorbanan bagi sesama. “Mungkinkan ini bisa kita lakukan? Kita pasti bisa“, kata beliau menutup pesannya.
Semoga di tahun 2013, setiap pribadi KBK Saumlaki terus berupaya untuk menuntun keluarganya dengan hati. Mari kita berkomitmen untuk membangun kehidupan keluarga kita masing-masing dengan hati yang berbelas kasih; TANPA KEKERASAN.
kbk saumlaki – pro familia, ecclesia et patria
sumber: