08 April 2013, Panti Asuhan Bhakti Luhur Tropodo Sidoarjo Surabaya
Artis yang satu ini sudah lama tak terdengar di jagat hiburan atau media infotainmen. Namun, hal ini tak membuat para pengagumnya melupakan begitu saja perempuan cantik bernama lengkap Elisabeth Dhany Retno Putri. Lisa A. Riyanto, begitu nama populernya, saat ini justru lebih aktif melakukan berbagai pelayanan rohani dan sosial.
Belum lama ini, Lisa muncul di Panti Asuhan Bhakti Luhur, Wisma Tropodo, Sidoarjo, bersama rombongan Perkasih atau Persaudaraan Kasih. Perkasih merupakan perkumpulan orang-orang beriman yang peduli pada pelayanan yang dilakukan Yayasan Bhakti Luhur untuk menangani saudara-saudari kita yang mengalami berbagai kekurangan fisik dan mental. Namanya juga penyanyi, Lisa pun didaulat untuk membawakan beberapa lagu rohani saat perayaan ekaristi di Bhakti Luhur.
“Tuhan adalah sumber kekuatan dan kasih. Saya merasa Tuhan menegur, meneguhkan, dan mengasihi saya melalui setiap peristiwa yang saya alami. Saya berusaha untuk selalu dekat dengan-Nya melalui lagu-lagu pujian yang saya nyanyikan, melalui doa yang saya ucapkan,” kata putri mendiang Aloysius Riyanto, pencipta lagu pop terkenal di era 1970-an hingga 1980-an ini.
Bagi Lisa, keluarga tetap nomor satu. Ibu tiga anak ini tak mau menyia-nyiakan waktunya bagi keluarga. Dia juga mengaku sangat bahagia memiliki suami (Prof Dr Eko Indrajit) yang mendukung karir, pelayanannya di gereja, dan kegiatannya di beberapa yayasan sosial. “Keluarga mendukung sekali, terlebih suami saya, yang memberikan dorongan luar biasa terhadap seluruh aktivitas saya,” ungkapnya tersenyum.
Sebagai anggota Perkasih, Lisa aktif membantu Yayasan Bhakti Luhur sebagai seksi dana sejak 2006 hingga sekarang. Dia juga aktif mengisi kebaktian kebangunan rohani di gereja, seminar rohani, kegiatan kepemudaan, dan sebagainya. Sedangkan kegiatan sosialnya, dia fokus membantu Yayasan Bhakti Luhur bersama Perkasih.
“Jadi, sifatnya rutin, berkala, dan berkesinambungan, dalam mengadakan satu kegiatan ke kegiatan lain. Saya melakukannya bersama kelompok sukarelawan Perkasih,” kata artis yang beberapa waktu lalu merilis album rohani bertajuk Magnificat itu.
Lisa juga kerap mengunjungi cabang-cabang Yayasan Bhakti Luhur yang ada di Sidoarjo, Malang, Yogyakarta, dan Salatiga. “Kami membuat perencanaan kegiatan untuk penggalangan dana, perekrutan tenaga perawat, dan lain sebagainya,” tambahnya.
Ternyata, setelah menikah dengan Prof Eko Indrajit, Lisa meneruskan pendidikan ke jenjang S2 jurusan Marketing Komunikasi. “Suami seorang akademisi, dia dosen, konsultan, bahkan profesor. Pekerjaan dia belajar dan belajar. Akhirnya, itu yang memotivasi saya untuk ambil S2. Ya, itu cara saya untuk mengimbangi dia,” tuturnya.
Posted by Lambertus Hurek at 5:07 PM
sumber: