BERITA

Natal 2016, ‘Boekan Families’ Sambangi Panti Asuhan Alma

Senin, 26 Desember 2016

MORAL-POLITIK.COM : Mengenang dan merayakan hari Natal adalah sesuatu banget. Peristiwa yang sangat spesifik ini diterjemahkan bebas individu per individu. Terpenting adalah esensi kedamaian sebagaimana maksud Allah mengirimkan Yesus ke dunia agar manusia berdamai dengan diri-Nya.

Perayaan hari Natal juga bisa di analogikan sebagai sebuah momentum sakral universal. Ia dirayakan universal tanpa mengenal sekat-sekat stratifikasi sosial dalam kemasyarakatan. Mulai dari kelas atas, kelas menengah, hingga kelas bawah.

Pada intinya semua manusia sama di mata Allah.

Omong-omong, pada perayaan Natal tahun 2016 ini, salah satu agenda kegiatan yang disepakati secara bulat, utuh dan menyeluruh dari keluarga Piet Boekan (Alm) adalah berbagi kasih Natal ke Susteran Alma, Panti Asuhan Bhakti Luhur, Kelurahan Sikumana, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Memang tak ada Emas, Mur, dan Kemenyan yang mau di boyong, namun setidak-tidaknya ada simpati dan empati kepada mereka yang cenderung terpinggirkan.

Kegiatan penuh persaudaraan sejati ini diketuai oleh Agnes Stela Boekan-Nirang, di dukung sejumlah seksi. Agnes sendiri adalah istrinya Verry Kristoforus Boekan alias Olu, si lelaki bungsu dari keluarga MAROT (Manggarai-Rote) ini.

Agar aksi yang dinamai Kasih Natal 2016 ini bisa berlangsung sesui kesepakatan, dilakukanlah pertemuan-pertemuan di kediaman Mama Amelia Boekan-Bulak bertempat di Jalan Pisang Nomor 88, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Hari masih pagi, mentari belum tampak bulat bundar di langit yang mendung pada Jumat (24/12/2016). Namun semua keluarga mulai pergi berkumpul di rumah Mama Amelia Boekan-Bulak.

boekan-kupang-1

Ada yang telah menginap karena tinggal dan bekerja di Atambua, Kabupaten Belu. Ada yang bela-belain melepaskan kerinduannya untuk merayakan Natal bersama staf dan rekan-rekan di kantor yang dipimpinnya.

Sedangkan keluarga Claudius Valentinus Boekan yang tinggal dan berkarya di daerah yang di pimpin Gubernur petahana Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, tak bisa datang untuk bareng-barengan, lantaran setumpuk kerja yang tak bisa ditinggalkannya. Begitupun dengan istri dan keempat putranya.

Pada saat berkumpul, tak ada barang yang dibawa. Sebab semua urusan barang telah diserahkan pengurusannya kepada sang ketua panitia pelaksana.

…..
sumber:
http://www.moral-politik.com/2016/12/natal-2016-boekan-families-sambangi-panti-asuhan-alma/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *