KUPANG, TIMEX-Dalam rangka memperingati HUT ke-70 Kemerdekaan RI, Pemerintah Provinsi NTT melaksanakan anjangsana ke enam panti asuhan yang tersebar di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang. Keenam panti asuhan tersebut terdiri dari dua panti asuhan Kristen dan dua panti asuhan Katolik. Dua lainnya adalah panti asuhan muslim.
“Enam panti asuhan yang kami beri bantuan dalam kegiatan anjangsana ini dan itu terdapat di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang,” kata Kepala Bidang Kelembangaan Dinas Sosial Provinsi NTT, Ilyas Abbas di sela-sela pelepasan rombongan anjangsana oleh Ketua TP PKK Provinsi NTT, Lusia Lebu Raya di kantor Dinas Sosial Provinsi NTT, Rabu (12/8)
Disebutkannya, enam panti asuhan yang dikunjungi dan diberikan bantuan tersebut adalah Panti Asuhan Nur Sa’adah, Attin Namosain, Kasih Agape, Panti Asuhan Cacat Bhakti Luhur, Panti Asuhan GMIT serta Panti Asuhan Alma B di Kabupaten Kupang.
Menurutnya, dalam anjangsana tersebut bantuan yang diberikan kepada sejumlah panti asuhan tersebut adalah beras, mi instan, pasta gigi, sabun mandi, sabun cuci, sikat gigi, minyak goreng serta pakaian-pakaian yang dikumpulkan dan masih layak untuk dipakai. “Semua bantuan ini kami dapati dari pengusaha-pengusaha di Kupang. Memang sebelumnya Dinsos yang mengeluarkan berbagai macam bantuan tersebut, tetapi dua tahun terakhir ini sudah ada larangan, sehingga untuk anjangsana harus mendapatkan dari pihak-pihak luar,” ujarnya.
Dikatakannya, anjangsana yang dilakukan itu merupakan rutinitas tahunan dan Dinsos NTT ditunjuk langsung Gubernur Frans Lebu Raya sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur NTT Nomor 118/Kep/HK/2015 tanggal 22 Mei 2015 menjadi koordinator untuk anjangsana dan bakti sosial.
Sementara itu, Asisten I Provinsi NTT Johanna E. Lisapaly mengatakan kegiatan anjangsana ini merupakan kegiatan berbagi yang dilakukan oleh Pemprov NTT untuk membantu anak-anak yang tidak mampu. Dan merupakan bagian dari memotivasi seluruh warga masyarakat yang sudah beruntung agar bisa peduli dan berbagi terhadap sesama sebagai anak bangsa.
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan karena dalam waktu dekat Indonesia akan berulang tahun. Namun, kata dia, tidak selamanya anjangsana ini dilaksanakan karena bertepatan dengan HUT RI. Tetapi, Pemprov juga sering melaksanakan anjangsana bekerjasama dengan sejumlah pengusaha di Kupang. “Target kita kali ini di panti asuhan untuk berbagi, saya berharap semua stakholder di daerah bisa membantu mereka yang kurang beruntung, agar bisa keluar dan bisa nikmati kesejahteraan,” ujarnya.
Dia juga berharap, kegiatan semacam ini dapat dilakukan oleh sejumlah kabupaten di NTT ini untuk membagi kebahagiaan dengan orang-orang yang kurang beruntung dalam rangka HUT RI. “Kami tentunya tidak bisa harus mengunjungi setiap panti asuhan. Kalau bisa pemerintah kabupaten/kota juga bisa memberikan kontribusi dan membagi-bagikan kebahagiaan kepada anak-anak tidak mampu, agar mereka juga bisa merasakan kebahagiaan di hari kemerdekaan RI ini,” pintanya. Terpantau, kegiatan angjasana tersebut dilepas Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT, Lusia Adinda Lebu Raya dan dihadiri juga oleh sejumlah lembaga swasta lainnya di Kupang. (kr8/sam)
sumber berita:
http://www.timorexpress.com/20150813095933/pemprov-bagibagi-bantuan-di-panti-asuhan