Rabu, 20 November 2013 09:44am

Penulis MC Kabupaten Merauke

Dipublish oleh Kusnadi

Merauke, InfoPublik – Peringatan Hari Penyandang Cacat Sedunia tanggal 3 Desember 2013 mendatang, disponsori oleh Panti Asuhan St. Vincentius Merauke. Berbagai kegiatan perlombaan telah dilakukan mulai dari makan kerupuk, berjoget tanpa musik, lari karung serta beberapa kegiatan lain. Selain melibatkan anak-anak tersebut, juga para pengasuh.

Hal itu disampaikan Pimpinan Panti Asuhan St. Vincentius Merauke, Sr. Rensi, ALMA kepada  media ini diruang kerjanya, Selasa (19/11). Menurutnya, kegiatan peringatan itu, baru dilaksanakan pertama kali di Kabupaten Merauke. Sehingga belum melibatkan semua komponen terkait termasuk anak-anak dari setiap SLB.

“Memang  yang terlibat adalah anak-anak di dalam panti asuhan maupun di daerah SP-7 yang merupakan binaan panti asuhan selama ini,” ungkap Suster Rensi.

Kegiatan tersebut, lanjut Suster Rensi, dilaksanakan karena anak-anak itu mempunyai hak dan martabat yang sama dengan orang lain. Mereka juga ingin menyuarakan  kepada semua orang jika bisa berbuat dan atau menghasilkan sesuatu.

“Anak-anak mempunyai kelebihan serta potensi masing-masing dan dapat diandalkan seperti orang normal,” katanya.

Pada puncak acara, demikian Suster Rensi, akan dilakukan pawai keliling Kota Merauke. Sekaligus menyuarakan bahwa tanggal 3 Desember setiap tahun adalah harinya anak-anak yang mengalami kekurangan pada kondisi fisik.

“Ya, kami ingin menyuarakan agar semua orang tahu. Anak-anak tersebut harus diperlakukan sama,” tuturnya.

Selain pawai keliling, kata Suster Rensi, ada salah satu moment yang akan dilakukan yakni anak-anak akan membagikan bunga kepada setiap pengendara yang melintas. Sesuai rencana, difokuskan di sekitar Lingkaran Brawijaya (Libra). Nanti anak-anak yang akan menyerahkan sendiri kepada para pengendara.

Ditambahkan, pada tahun-tahun mendatang, kegiatan serupa tetap akan dijalankan dan atau dilaksanakan sebagaimana biasa dengan melibatkan berbagai komponen termasuk dari beberapa SLB yang ada di Kota Merauke.

“Kita membuka jalan terlebih dahulu. Sehingga pada tahun berikutnya, akan berjalan secara kontinyu,” ujarnya. (03/mcmerauke/Kus)

sumber: