BERITA

Regina Bulu Pati

Indonesia-English

Regina Bulu Pati adalah anak dari Adam lubuk dan Agnes Somi, lahir di Lewopulo kecamatan Withihama-Adonara pada tgl 24 Februari 2005 .
Regina Bulu Pati biasa dipanggil Regina, anak ke 4 dari empat bersaudara. Regina berasal dari keluarga petani penghasilan dari orang tua tidak menentu.
Ke- tiga kakaknya normal, sementara Regina mengalami hambatan penglihatan sejak lahir.
Regina mulai bergabung dalam Program pendidikan Inklusi yang dijalankan Bhakti Lhuhur dilarantuka-Adonara adalah melalui sosialisasi yang diadakan baik melalui Ibadat di gereja,dengan para tokoh agama,tokoh masyarakat dan para guru disekolah di kecamatan Withihama.
Informasi tentang keadaan Regina yang berkebutuhan khusus diberitahukan oleh seorang guru yang tempat tinggalnya berdekatan dengan Regina. Setelah mengadakan pendekatan dengan keluarga dan menyampaikan pentingnya pendidikan buat Regina ahkirnya orang tua
melepaskan Regina untuk tinggal di Posko Rehabilitasi Adonara untuk mendapat pelatihan persiapan inklusi “ membaca,menulis dan berhitung braille “.
Pada tanggal 14 Desember 2010 bersama  satu teman dengan kasus yg sama yaitu Mekavani Rianghepat, Regina mendapat pelatihan 3 M braille oleh Petugas Lapangan Bhakti Luhur . Pada awal masuk Posko, Regina mengalami kesulitan dalam bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungan baru, hampir setiap hari menangis dan minta pulang ke rumah.
Regina yg pemalu ternyata mempunyai bakat seni yang bisa diandalkan. Selain mengikuti pembelajaran 3 M dan orientasi mobilitas di posko oleh Petugas Inklusi, Regina dilibatkan dalam kegiatan pentas seni bersama dalam rangka perpisahan murid-murid TKK, menyanyi tunggal dalam peringatan hari Ulang Tahun Bapak Gubernur NTT yang diadakan dilarantuka.
Hasil yang diperoleh Regina sampai pada saat ini : Dalam bidang Orientasi mobilitas sudah menguasai lingkungan disekitar tempat tinggalnya dengan baik,sehingga dapat membantu petugas saat diminta untuk membawakan sesuatu ke tetangga tanpa pendampingan.
Dalam bidang bahasa ,Regina sudah pintar membaca dan menulis barille, bahkan untuk dikte dengan kalimat-kalimat yang panjang sudah dapat menulis tanpa kesulitan. Dalam bidang berhitung juga mengalami perkembangan yg sangat baik. Regina dapat menulis angka 1-100 menggunakan huruf braille dan dapat mengerjakan operasional penjumlahan sederhana.
Regina bisa dimasukkan ke dalam sekolah umum tetapi mengalami kendala yaitu sekolah-sekolah dasar di Kota Larantuka belum bisa menerima karena mereka belum siap. Jalan keluar yang diambil di rujuk ke SD Bhakti Luhur Malang karena sekolah ini termasuk sekolah inklusi dimana menerima semua anak berkebutuhan khusus yang mampu didik. Dengan demikian Regina membutuhkan biaya hidup di Malang.
Masa depan Regina terbuka lebar namun sangat membutuhkan uluran tangan kasih kepada siapa saja yang  mau menjadi sponsor atau orang tua asuh dari Regina.
Kebutuhan : uang sekolah, uang asrama per bulan , Rp. 400.000,-  dan uang buku dan kebutuhan sekolah yang lain per bulan, Rp. 100.000,-
Berapa pun yang anda berikan kami sangat menghargai, bantuan dapat di salurkan kepada :
Yayasan Bhakti Luhur Malang
Bank : BCA acc. 0113125699
Kepada siapa saja yang ingin berbagi kasih bisa melakukan transfer ke rekening Bhakti Luhur dengan menyertakan pesan “UNTUK REGINA” (bisa dilakukan pada ATM non TUNAI BCA) untuk Regina mohon menyertakan Nama dan No. Telp agar mudah dalam komunikasi.

English

Regina Bulu Pati is the daughter of Adam Lubuk and Agnes Somi; she was born in Lewopulo sub-district of  Withihama, Adonara,  on February 24, 2005

Regina Bulu Pati is always called Regina, the 4th child of four children. Her three older siblings are normal, while Regina has congenital vision/sight impairment.

Regina began to join in the inclusive educational program run by Bhakti Luhur in Larantuka – Adonara  through socialization held at the services in the church, socialization by the religious leaders, community leaders and school teachers in the sub-district of Withihama. Information about Regina who has special needs was told by a teacher who lived near Regina’s home to the priest who held a service at the area where Regina lived.  After approaching the family and told them about the importance of education for Regina, eventually the parents allowed Regina to live at the Rehabilitation (Command) Post of Adonara for inclusion preparation training in “reading, writing and arithmetic in Braille”.

On December 14, 2010 with a friend with the same case, Mekavani Rianghepat, Regina got training in 3M (reading, writing and arithmetic) in Braille given by Bhakti Luhur Field workers. At first, when Regina was admitted to the command post she had difficulty in socializing and adapting to the new environment. Almost every day she cried and asked to go home. The shy Regina has, in fact, reliable artistic talent. In addition to learning the 3 M and orientation-mobility at the (rehabilitation) post from the inclusion workers, Regina was involved in the performing art together at the farewell party of the Catholic kindergarten pupils; she also song solo at the celebration of the Governor of Nusa Tenggara Timur’s birthday held in Larantuka.

Besides following the learning activities at the Command Post, Regina also follows the Catholic Faith Fostering diligently at the church.

Up to the present, Regina gains the following results: In mobility-orientation she has mastered/has been familiar with the environment where she lives that she’s able to help the workers to bring something to a neighbor without assistance. In the field of language, Regina is already able to read and write in Braille well, even to take dictation with long sentences without difficulty. She also made very good development in  arithmetic. Regina is able to write numbers 1-100 using Braille, able to do simple addition.

In the new school year in July 2012, we plan to admit Regina to the Elementary School I  where up to now there are teacher’s assistants for the children who have learning difficulty at the school.

Regina can be incorporated into the public school but are constrained primary schools in the city Larantuka can not accept because they are not ready. The way out is taken on  refer to the Bhakti Luhur the elementary school, in Malang because this is inclusive schools which accept all children with special needs are capable learners. Thus Regina takes the cost of living in Malang.

The future Regina is wide open, however She is really need a helping hand to anyone who is willing to sponsor or foster parents of Regina.

Needs: school fees, rents per month, Rp. 400.000, – and the cash books and other school supplies per month, Rp. 100.000, –

Whatever you give us is very appreciated, assistance can be channeled to :

Yayasan Bhakti Luhur Malang

Bank : BCA  acc. 0113125699

To anyone who wants to share the love for Regina could do financial transfer with “FOR REGINA” note (this transfer is available on Non Tunai BCA ATM) provide the name and no. Tepl for easy in communication.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *