BERITA

Sepi Order, Dumas Enggan Rampingkan Karyawan

Editor Redaksi -Sabtu , 11 Jan 2020

Surabaya, Expostnews.com – Di tengah terjangan situasi perekonomian nasional yang belakangan kurang menggembirakan, PT Dumas Tanjung Perak Shipyards (PT Dumas) tetap bertahan di bidang usaha yang selama ini digelutinya. Hanya saja, perusahaan galangan kapal swasta yang sudah 47 tahun berkarya membangun maritim Indonesia ini mengalami sepi pesanan kapal baru.

“Order kami, khususnya pesanan pembangunan kapal baru tak seramai tahun-tahun sebelumnya,” aku Direktur Utama PT Dumas Tanjung Perak Shipyards, Yance Gunawan.

Menurutnya, kondisi sepi order seperti ini sudah berlangsung sejak dua tahun terakhir. Imbas situasi ini, kata Yance, turut mempengaruhi proses produksi hingga turunnya kuantitas pekerjaan di galangan PT Dumas.

“Pekerjaan reparasi yang sudah lama ditinggalkan, sekarang kembali kami kerjakan. Yang sebelumnya sudah tidak reparasi, sekarang reparasi lagi. Ini karena sepinya order,” ujarnya dalam sambutan perayaan ulang tahun ke 47 PT Dumas Tanjung Perak Shipyards, Sabtu (11/1/2020).

Beruntung, kata Yance, dalam situasi yang kurang menguntungkan ini, manajemen PT Dumas tidak melakukan perampingan karyawan. Dari 400 pekerja yang ada, hingga kini masih bertahan dan tetap aktif melaksanakan beberapa pekerjaan pengerjaan kapal dan repairing.

“Perusahaan sejenis kami sudah ada beberapa yang gulung tikar. Bersyukur kami tetap bertahan dan tidak ada pengurangan karyawan, sampai kami benar-benar tidak mampu,” tuturnya.

Ia hanya berharap, di tahun 2020 ini ada perkembangan yang signifikan untuk kembali memulihkan kesehatan perusahaan. Ia juga meminta, pemerintah kembali mendorong pembangunan kapal sebagai pendukung infrastruktur moda transportasi laut.

“Dengan begitu galangan kapal di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Timur kembali bangkit,” harapnya.

PT Dumas, lanjut Yance, tidak akan tinggal diam dan berpangku tangan hanya menanti pesanan bangunan kapal baru. Namun, akan terus berinovasi dengan bidang usaha baru lainnya untuk mendukung survive perusahaan. “Ke depan kami sedang berproses membuat anak usaha di bidang komoditi perikanan,” urainya.

Sementara, pada perayaan 47 Tahun Dumas yang cenderung sepi, juga dikemas bakti sosial berupa pemberian sumbangan ke dua rumah ibadah, Masjid Nurul Jannah di Kalimas Baru III dan Gereja Advent, Jl Teluk Kumai Barat Surabaya serta santunan ke panti asuhan Undaan, Bhakti Luhur Tropodo, dan Aisyahtong Mariyam Jl Perlis Surabaya.

Selain itu juga digelar donor darah dengan 80 peserta dan pemeriksaan kesehatan kepada 33 peserta. Dari 80 pendonor, terdapat 71 orang yang telah bersedia diambil darahnya.

“Kami juga berikan penghargaan untuk karyawan yang sudah mengabdi 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun dan 40 tahun,” sebut Abdul Rahman, Seksi Bhakti Sosial.

Ia menyebut, ada 28 orang yang telah bekerja selama 10 tahun dan 6 orang sudah 20 tahun bekerja di PT Dumas. Sedangkan, 7 orang telah mengabdi 30 tahun, dan seorang lagi mendapat penghargaan karena sudah 40 tahun bersama PT Dumas.

“Saya ingin Dumas kembali seperti dulu dan berjaya,” kata Suprapto, pekerja yang telah 40 tahun mengabdikan diri di PT Dumas. (sa/ms/njk)

sumber berita:
https://expostnews.com/sepi-order-dumas-enggan-rampingkan-karyawan/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *